marydilip.info

marydilip.info – Pada 8 April 2024, fenomena langka berupa Gerhana Matahari Total akan terjadi, bertepatan dengan periode penting dalam kalender Islam yaitu penentuan awal bulan Syawal dan Hari Raya Idul Fitri.

Al Jarwan, Ketua Dewan Direksi Asosiasi Astronomi UEA, memprediksi bahwa Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah akan jatuh pada tanggal 10 April 2024, yang menandai berakhirnya Ramadan dan dimulainya bulan Syawal, berdasarkan perhitungan astronomi.

Konsensus dalam komunitas Islam menandai bahwa durasi puasa Ramadan tahun ini akan berlangsung selama 30 hari penuh, sesuai dengan perhitungan yang berakhir pada tanggal 9 April 2024.

Al Jarwan menambahkan bahwa kemunculan bulan sabit Syawal akan bertepatan dengan Gerhana Matahari Total, dengan bulan sabit yang diharapkan muncul sebelum tengah malam pada tanggal 8 April 2024, yang akan terlihat setelah matahari terbenam pada keesokan harinya.

Kemunculan bulan sabit ini merupakan indikator utama masuknya bulan baru dalam kalender Islam, yang menandakan berakhirnya Ramadan dan dimulainya Syawal, serta Hari Raya Idul Fitri.

Peristiwa astronomi ini juga menandai transisi bagi umat Islam untuk mengakhiri ibadah puasa dan berkumpul melakukan salat Idul Fitri, yang biasanya dilaksanakan di masjid atau lapangan terbuka.

Thomas Djamaluddin, Ahli Astronomi dan Astrofisika dari BRIN, menginformasikan bahwa Gerhana Matahari Total pada akhir Ramadan 1445 H akan terjadi di siang hari tanggal 8 April 2024 di Amerika, sementara di Indonesia waktu tersebut adalah malam hari. Menurutnya, puncak gerhana bertepatan dengan bulan baru yang menandai awal Syawal pada dini hari 9 April 2024.

Thomas menjelaskan bahwa bulan baru astronomis atau konjungsi geosentrik ijtimak terjadi pada dini hari pukul 01.36 WIB. Pada saat Maghrib tanggal 9 April di Indonesia, posisi bulan diprediksi sudah cukup tinggi dari Matahari, sekitar 8 derajat, yang memungkinkan pengamatan bulan sabit untuk memastikan awal Syawal atau Idul Fitri jatuh pada tanggal 10 April 2024.

Peristiwa Gerhana Matahari Total bersamaan dengan konjungsi bulan baru memberikan dampak yang signifikan bagi komunitas Islam dalam menentukan awal bulan Syawal. Dengan berlandaskan pada metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan visual), umat Islam dapat mempersiapkan diri untuk menyambut Idul Fitri pada tanggal 10 April 2024.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *