5 Jenis Sambal Pendamping Soto yang Wajib Dicoba

Soto tanpa sambal? Wah, rasanya pasti kurang nendang! Buat sebagian besar pencinta soto, sambal bukan cuma pelengkap—tapi penyempurna rasa. Trisula88 Login Tiap jenis soto di berbagai daerah di Indonesia punya sambal khasnya sendiri. Sambal ini bukan cuma bikin pedas, tapi juga memperkaya rasa soto yang kita nikmati.

Nah, berikut ini 5 jenis sambal pendamping soto yang wajib kamu coba. Siapa tahu salah satunya jadi favoritmu!

1. Sambal Rawit Rebus

Sambal ini bisa dibilang paling umum dipakai untuk pendamping soto. Bahannya simpel: cabai rawit direbus, lalu diulek bersama bawang putih, sedikit garam, dan air perasan jeruk nipis.

Sambal ini biasanya disajikan untuk soto bening seperti Soto Lamongan atau Soto Kudus. Rasanya pedas segar dan langsung nendang di lidah. Cocok banget buat kamu yang suka rasa orisinal dari cabai tanpa tambahan macam-macam.

2. Sambal Cabai Hijau

Buat yang kurang suka pedas ekstrem, sambal cabai hijau bisa jadi alternatif. Sambal ini terbuat dari cabai hijau, tomat hijau, dan bawang putih yang ditumis sebentar agar aromanya lebih harum.

Biasanya, sambal ini dipakai untuk soto khas daerah Sumatera atau soto berbasis santan seperti Soto Padang. Rasanya lebih bersahabat di lidah, tapi tetap bikin makan makin lahap.

3. Sambal Terasi

Kalau kamu suka rasa sambal yang lebih “berani”, sambal terasi wajib dicoba. Campuran cabai, bawang merah, bawang putih, dan terasi yang dibakar atau digoreng menghasilkan aroma dan rasa yang khas.

Beberapa warung soto bahkan menambahkan sambal terasi ini ke soto ayam kampung atau soto betawi untuk sentuhan rasa yang berbeda. Harum dan gurihnya sambal terasi bikin kuah soto makin sedap.

4. Sambal Korek

Sambal korek adalah sambal mentah yang sangat sederhana tapi mematikan. Hanya menggunakan cabai rawit dan bawang putih yang disiram minyak panas. Sambal ini tidak diulek terlalu halus, jadi teksturnya masih kasar dan menggoda.

Biasanya digunakan untuk soto yang tidak terlalu berlemak, seperti soto ayam bening atau soto Klaten. Pedasnya langsung menyambar tapi nagih!

5. Sambal Cuka

Agak berbeda dari sambal lainnya, sambal cuka ini punya rasa asam-pedas yang khas. Terbuat dari cabai rawit, bawang putih, garam, dan cuka. Cocok banget untuk soto dengan cita rasa gurih atau santan yang berat.

Sambal cuka bisa membantu “memotong” rasa lemak dari soto santan, sehingga rasa di mulut jadi lebih seimbang. Biasanya disajikan bersama Soto Betawi atau soto khas Minang.

Mana Favoritmu?

Setiap jenis sambal punya karakter sendiri. Mulai dari yang pedas segar, gurih, sampai asam menggigit—semua bisa jadi pelengkap sempurna untuk semangkuk soto hangat.

Jadi, lain kali kamu makan soto, jangan ragu coba sambal yang berbeda. Siapa tahu kamu menemukan kombinasi rasa yang baru dan bikin ketagihan!

By admin