Kontroversi Pernyataan Almog Cohen
marydilip.info – Dalam sebuah insiden yang telah menimbulkan polemik luas, Almog Cohen, anggota parlemen Israel dari Knesset, menyampaikan pernyataan yang dianggap sangat kontroversial terkait dengan tindakan militer terhadap penduduk Gaza selama bulan Ramadan. Dilaporkan oleh Middle East Eye pada tanggal 26 Maret 2024, Cohen menyatakan pandangannya selama penampilannya di sebuah program televisi Israel, di mana ia mengindikasikan bahwa bulan suci Ramadan merupakan waktu yang strategis untuk melancarkan serangan terhadap warga Gaza.
Detail Pernyataan dan Implikasinya
Pada saat ditanya mengenai momen optimal untuk melakukan operasi militer di Rafah, Cohen menyebutkan bahwa bulan Ramadan, yang olehnya dianggap sebagai periode ketika warga Gaza mengalami kelemahan dan kelelahan, adalah waktu yang paling menguntungkan. Lebih lanjut, ia, yang berafiliasi dengan partai sayap kanan Otzma Yehudit, mengekspresikan ketidakberbelasannya terhadap penduduk Palestina dan mendesak Perdana Menteri Israel kala itu, Benjamin Netanyahu, untuk mengirim pasukan dan “membunuh mereka semua.”
Respon Komunitas Internasional
Tindak lanjut dari komentar tersebut adalah reaksi cepat dan tegas dari masyarakat internasional, termasuk kecaman dari pendukung Palestina dan aktivis hak asasi manusia. Reaksi ini dipicu lebih lanjut karena pernyataan Cohen dilakukan tepat setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan resolusi untuk gencatan senjata di Gaza, yang diikuti oleh seluruh anggota PBB kecuali Amerika Serikat. Media sosial dibanjiri dengan kecaman terhadap komentar Cohen, dengan beberapa pengguna menyoroti implikasi dari ucapan tersebut terhadap citra internasional Israel.
Situasi Terkini di Gaza
Laporan terbaru dari kantor berita Palestina, WAFA, menyatakan bahwa serangan udara yang dilakukan oleh Israel masih berlanjut di Jalur Gaza, dengan jumlah korban tewas yang telah dilaporkan mencapai 33.037 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, berdasarkan informasi yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan di Gaza pada tanggal 5 April 2024.
Pernyataan Almog Cohen telah memprovokasi diskursus global dan mendapat kecaman yang luas. Hal ini menyoroti ketegangan yang berkelanjutan dan tantangan dalam mencapai perdamaian di Timur Tengah, serta menunjukkan betapa sensitif dan pentingnya komunikasi yang bertanggung jawab dari para pemimpin politik dalam konteks konflik internasional.