marydilip.info – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turut serta dalam pengawasan terhadap insiden yang melibatkan seorang siswa SMP di Tebet, Jakarta Selatan, yang nekat melompat dari lantai 3 gedung sekolah. Dalam hal ini, Komisioner KPAI, Aris Adi Leksono, menekankan pentingnya melakukan asesmen untuk memastikan penanganan yang tepat terhadap korban, sambil menggarisbawahi urgensi lingkungan sekolah yang aman bagi anak.
Korban, GAD (13), diduga melakukan tindakan tersebut akibat kurang mendapat perhatian dari rekan sebayanya. Meskipun penyebabnya masih dalam tahap penyelidikan, KPAI menegaskan perlunya pendekatan psikologis yang cermat serta keterlibatan berbagai pihak terkait guna memastikan pemulihan yang efektif bagi korban.
Aris juga mendorong para pendidik untuk meningkatkan kesadaran terhadap kondisi siswa, dengan mengedepankan komunikasi dan deteksi dini terhadap situasi anak. Selain itu, Aris menyoroti pentingnya sarana dan prasarana sekolah yang ramah serta aman bagi anak, termasuk pemasangan sistem pengamanan yang memadai.
Insiden melibatkan remaja yang melompat dari lantai 3 gedung sekolah terjadi pada Senin (20/5), menyebabkan luka pada kaki dan kepala korban. KPAI bertekad untuk memastikan langkah-langkah pencegahan dan perlindungan anak terus ditingkatkan untuk masa depan yang lebih aman dan terjamin.