marydilip.info – Pada tanggal 3 April 2024, sekitar pukul 20.00 WIB, sebuah insiden longsor tercatat di KM 64 A Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), mengarah dari Jakarta menuju Sukabumi. Insiden terjadi di Seksi II, antara Cigombong dan Parungkuda, menyebabkan penutupan sementara tol dan dugaan kejadian kendaraan yang tercebur ke jurang.
AKP Fiekry Adi Perdana, dari Polres Sukabumi, mengonfirmasi kejadian longsor dan menindaklanjuti dengan penutupan tol serta rerouting trafik sebagai tindakan pencegahan.
Penyelidikan lebih lanjut untuk verifikasi kejadian mobil yang terjun ke jurang sedang dilaksanakan oleh pihak berwenang, dengan janji untuk memberikan informasi terbaru pasca-inspeksi di lokasi kejadian.
Sebuah rekaman video amatir yang tersebar di media sosial mendokumentasikan insiden tersebut, dengan klaim bahwa ada mobil yang terjatuh ke jurang sebagai akibat dari longsor.
Jalan Tol Bocimi Seksi II telah mulai beroperasi sejak 6 Agustus 2023, dengan kebijakan dua minggu awal tanpa tarif, kecuali untuk penggunaan Tol Seksi I. Tujuan pengoperasian Jalan Tol Bocimi adalah untuk mengurangi kepadatan trafik pada rute utama antara Bogor dan Sukabumi, serta untuk meningkatkan konektivitas infrastruktur wilayah.
Longsor yang terjadi di Jalan Tol Bocimi telah mengakibatkan tindakan keamanan berupa penutupan sementara dan pengalihan trafik. Kepolisian dan otoritas terkait sedang melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan keamanan pengguna jalan dan untuk mengonfirmasi informasi mengenai insiden kendaraan yang berpotensi terlibat. Tol Bocimi merupakan bagian dari inisiatif infrastruktur yang strategis, dirancang untuk memperbaiki kondisi lalu lintas di area tersebut dan memberikan akses yang lebih efisien.